Hampir setiap hari, ketika aku berangkat kerja.
menunggu seorang teman di halte.
Dan hampir setiap hari juga saya melihat :
Seorang nenek tanpa alas kaki apapun.
Tangan kanan nya memegang tongkat dan tangan kirinya menggandeng erat tangan sang kakek.
Walau aku tahu sang kakek pun sudah terlalu tua untuk bisa berjalan sendiri.
di tambah menanggung berat sang nenek.
kakek itu juga sabar menunggu nenek nya berjalan sangat pelan".
meberitahu dan mengarahkan jalanan itu banyak batunya.
tanpa mengeluh kakek pun membantu nenek itu berjalan melewati batu-batu.
agar sosok yg dia sayang tidak merasakan sakit karena menginjak sesuatu yg salah.
menunggu seorang teman di halte.
Dan hampir setiap hari juga saya melihat :
Seorang nenek tanpa alas kaki apapun.
Tangan kanan nya memegang tongkat dan tangan kirinya menggandeng erat tangan sang kakek.
Walau aku tahu sang kakek pun sudah terlalu tua untuk bisa berjalan sendiri.
di tambah menanggung berat sang nenek.
kakek itu juga sabar menunggu nenek nya berjalan sangat pelan".
meberitahu dan mengarahkan jalanan itu banyak batunya.
tanpa mengeluh kakek pun membantu nenek itu berjalan melewati batu-batu.
agar sosok yg dia sayang tidak merasakan sakit karena menginjak sesuatu yg salah.