Oktober[...]

by - Kamis, Oktober 29, 2015

Ini masih lanjutan blog sebelumnya..
cuman karena aku enggan menyatukan banyak cerita disana, yang sudah pasti akan kepanjangan jadi aku pisah aja ya..
tenang di pisahnya ga jauh-jauh kok, lagian kalo kejauhan nanti kangen! *krik*


kali ini aku mau cerita tentang keberkahan karir aku di Bulan Oktober..
 
Sebelumnya aku pernah bekerja di daerah salemba Jak-Pus karena masih kuliah jadi hanya sebatas berangkat-pulang. tanpa mampir kemana-mana karena jam kuliah pun mepet. Lalu sekarang semesta mengabulkan doaku. aku bekerja di daerah Bekasi, tidak memakan waktu banyak di perjalanan.

Lagipula aku itu anak rumahan banget, sekalipun pergi jauh atau ada interview kerja di daerah Jakarta ga akan berani nyari & dateng sendirian.
pasti merengek minta anterin bokap atau riyan. kalau ga ada yang nganterin ya ga akan dateng.

Awal tahun lalu, aku di tawarin kerja di daerah Jakarta Selatan.
tepatnya di Gedung Sampoerna. seperti yang aku bilang. aku tidak tahu letaknya.
sampai HRD yang interview aku heran dan bengong karena banyak sekali pelamar yg ingin di tempatkan di gedung itu, tapi hanya aku pelamar yang sama sekali tidak tahu letaknya dan malahan menolak.
"itu lho mba yang gedungnya warna coklat, bagus dan besar ada di pinggiran jalan..."
aku tetap saja menggeleng 'tidak tahu'.
sempat nanya sama Riyan tentang gedung itu dia bilang, aku tau kok gedungnya. lumayan bagus, aku udah pernah masuk ke dalemnya juga waktu itu ketemu customer.

oke cerita ini sudah berlalu dan aku tetap memilih kerja di kantor yang sekarang karena saat aku mengajukan resign. permintaanku dengan salary sekian di approve! tanpa ada negosiasi lagi. Alhamdulillah..

seharusnya dengan salary segitu, aku sudah masuk dalam kategori spv. tapi aku menolak. aku tetap ingin menjadi staff saja. tanggung jawab jika naik jabatan pasti akan lebih besar. maunya gajinya aja yg lebih besar. *hehe*

Baru hari minggu kemarin aku di ajak jalan mengelilingi Jakarta itupun karena riyan ingin nobar motogp di mall FX,

wait, aku juga baru pertama kalinya masuk ke dalam GBK. *norak*
sepanjang mengelilingi jakarta, riyan cerita kalau kemarin dia habis ketemu customernya di gedung A B dan C.

so? selama 23 tahun ini gue kemana aja? dirumah aja! hiks...

"makanya jangan dirumah melulu. nanti kalo udah nikah, aku ajak deh jalan-jalan dari sabang-merauke. mau gak?" ucapan pria disampingku jelas membuyarkan lamunan.
aku cuman cemberut aja karena lagi ngambek, dalem hati mah "mau banget" hehehe

Eiya,, gedung yang aku tolak itu cukup bagus ya? sudah di pastikan aku bisa melihat senja ibukota dari dalam gedung itu dan kalau aku kerja disana pasti setiap harinya dengan muka yg penuh makeup.

Lalu kenapa aku tidak mau?
harus berapa jam di perjalanan untuk bisa sampai disana?
harus menghirup asap ibukota yg engap itu?
terutama, mereka menawarkan aku salary yg lebih kecil.
tentu saja sudah pasti aku menolak!
HRD itupun heran, dengan salary aku yang cukup tinggi di daerah Bekasi.
akhirnya mereka menyamakan salaryku. (waktu itu aku belum bernegosiasi di kantor tempatku bekerja) karena menurutnya untuk ukuran karyawan baru masuk segitu sudah tinggi, yah walapun mereka terus mengiming gedung yg bagus itu. aku tetap tidak tertarik karena mentok di salary. *ah sudahlah*

Nyari kerjaan baru dengan maksud pendapatan lebih besar juga. tapi kenapa aku harus jauh-jauh kalo pendapatan sama tapi biaya pengeluarannya lebih besar? *ugh 

mungkin dia mengira, aku akan mau mengambil kerjaan itu untuk gaya hidup atau agar di mata orang lain aku telah sukses karena bisa bekerja di gedung itu?

tentu tidak!
aku tidak seperti itu. aku akan mengambil untuk biaya hidup bukan untuk gaya hidup.
mungkin kalau dia berani untuk memberikanku di atasnya akanku ambil, karena pergi kesana akan memakan waktuku di perjalanan. belum lagi gaya hidup dan pola makan disana. tentu akan menghabiskan uang gajianku. 

Atau ada lagi perusahaan yg menerimaku dengan salary yg aku minta. kantornya cukup jauh di Tanggerang, tapi aku mendapat fasilitas kost. Aku ingin mengambilnya tapi begitu aku mengajukan resign, kantorku bersedia menyamakan pendapatanku disana.

Jadi, sudah pasti aku memilih bertahan di Bekasi. memang tempat aku bekerja sekarang letaknya bukan di ibukota dan bukan gedung tinggi nan mewah.
bahkan nyari makan siang aja susah, lagi pula jauh dari mall berkelas atas.
tapi jika mereka hanya melihat dari covernya saja, ya itu tidak masalah. tentu mereka punya mata.

Setidaknya saat ini aku nyaman berada di ruanganku, aku nyaman duduk di meja kerjaku, aku nyaman dengan kerjaanku setiap harinya, aku nyaman dengan jarak dari rumah ke kantor yang kurang dari 30 menit. 

maaf ya kalau aku jarang beredar di dunia maya, itu artinya aku sedang sibuk di dunia nyata. lebih tepatnya lagi punya kehidupan yang lebih baik di dunia nyata. xoxo..
"Yang akan selalu aku ingat. rezeki, jodoh & kematian tentu sudah di atur sama Allah. tidak akan tertukar dengan milik oranglain. pasrahkan saja, tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik setiap harinya dan banyak mengucap syukur itu, bikin kamu jadi orang paling kaya sedunia. Hati dan pikiran."

Happy Reading 

You May Also Like

0 comments