RAPEL : Engagement Day

by - Selasa, Agustus 09, 2016

Memasuki tahun kelima pacaran : Dilamaaaaar!! 

 
Siang itu riyan bersemangat sekali membawa sekotak cupcake untukku, yang jelas2 aku pernah minta kue ini tapi jawaban yg keluar dari mulutnya hanya membuat ku kesal sehingga aku pun enggan untuk memintanya lagi.

Yaps, pria yang aku kenal selama 5 tahun ini memang tidak pernah memberikan 'janji-janji manis'. bahkan ia tidak pernah membuatku menjadi gadis yang manja.

Waktu berjalan begitu singkat dan status kami pun sudah berubah dari pacaran menjadi bertunangan, terus sebentar lagi kami punya tanggung jawab.

Minggu, 31 July 2016 
Keluarga riyan tiba dirumah jam 11.20
Semua keluarga inti aku menyambutnya dengan baik.

 
Baru acara lamaran aja rame banget tar?!
sungguh, ini hanya keluarga intinya riyan dan teman dekatnya doang yg diajak.
tapi kayak satu RT ya yg diajak ya? *wekeke*
gapapa. semakin banyak yg hadir, jadi semakin banyak yg ngedoain!
Acara dimulai dan aku masih di dalam kamar.
Dari keluarga riyan di wakilkan oleh pak ustad, kalau keluargaku bapak langsung yang menyambut dan sebagai MC nya.

Acaranya sederhana, tidak terlalu formal, ada bercanda-candanya juga, biar suasananya ga terlalu tegang.
setelah acara sambutan selesaikedua keluarga saling memperkenalkan keluarganya masing-masing. kemudian pak ustad menjelaskan tujuan dan maksud kedatang mereka kerumah kami yaitu untuk melamar tari dan bapak menyatakan bahwa lamarannya di terima
Lho lho??? gak pake nanya lagi ke anaknya ni?? muehehe..  

Setelah diterima maka ibu manggil aku untuk keluar kamar. terus salaman sama ibunya riyan dan di pakaikan cincin.

{...sedikit cerita di balik layar...}
Sejujurnya H-3 lamaran baru sibuk nyari cincin. awalnya sih aku sama riyan sepakat gausah ada cincin juga gpp. lagipula cincin kan hanya simbolis doang. mendingan uangnya di tabung untuk acara nikah, ya kan?
tapi tiba2 ibunya riyan minta ada cincin, sebagai tanda untuk ngiket aku. mungkin takut calon mantunya ini di ambil orang. *eh*

Acara dilanjutkan dengan berdoa, setelah itu makan siang bersama.

Btw, semua masakan masak sendiri, gak pake catering biar hemat.
kebetulan banget punya sodara dan tetangga yang pinter masak dan Alhamdulillah pada bilang makanannya enak-enak. *happy* 

Tapi sebelum makan siang, bapak ngeliat sekotak cupcake terus nyuruh riyan ngomong langsung ke aku. cieee.. di kerjaain sama calon mertua.

Berasa di "tembak" yang kedua kalinya
Katanya udah merangkai kata-kata, cuma karena disuruh ngomong dadakan jadi dia ngeblank, gausa gugup gitu kali mas! *ketawa bahagia*
tapi ujung-ujungnya bisa juga ngomong serius. hahaha..

Makasih teman-teman aku yg udah hadir. kiss
Sahabatnya riyan dari balita, tapi masih aja kurang 1 orang
Setelah makan siang selesai mereka pamit karena pak ustadnya ada acara di tempat lain jadi keluarga riyan pun terpaksa harus buru-buru pulang juga. tapi kami sempat membahas dan mengumumkan tanggal pernikahan. terimakasih untuk riyan dan keluarga serta niat baiknya untuk melamar aku. Bismillah semoga di lancarkan sampai hari H.
Aamiin. 
Thank you for reading!
 
I'm happy with you
Love, Tari

You May Also Like

0 comments