Goda-an mau nikah nih?!

by - Selasa, Oktober 11, 2016

Hai gadis polos,

Sebelumnya memang kita tak pernah bersua, bahkan sampai detik ini pun aku hanya tahu namamu di deretan kontak bbmnya serta isi chattingan mu dengan pacarku.

Aku hanya bingung pada gadis sepertimu yang di cap sebagai gadis polos? entahlah, aku terpaksa meyebutnya demikian karena menghindari kalimat yang tidak berkenan untukmu!

Awalnya aku biasa saja sampai suatu hari aku sangat percaya pada naluriku sendiri bahwa kamu menyukai pacarku.

Ya, di salah satu sosial media kamu begitu detail menyebutkan ciri-ciri cowok yang kamu sukai!
Ternyata dugaan ku tepat sekali yang kau sebutkan itu adalah pacarku!!

Kenapa aku bisa begitu yakin?

Aku telah mengkonfirmasi semua ciri-ciri yang kamu sebutkan dengan pacarku. ternyata memang tidak ada pria lain di kantornya kecuali dia.

Bahkan kamu screenshoot chattingan dengannya. mungkin kamu mengira aku tidak akan tahu apapun kan?

Dibarisan kedua kamu menyatakan bahwa kamu lagi berusaha agar bisa menjadi yg terbaik untuknya. Ya, berjuanglah terus untuk mendapatkannya.
Aku membiarkanmu melakukan apapun yang kamu sukai.
Aku membiarkanmu mendekatinya karena aku memang tidak bisa melakukan apapun. Jangkauannya terlalu jauh untuk aku awasi setiap hari dan kamu lebih sering bertemu dirinya dikantor.
Aku bahkan tak ingin menyiksa diriku dengan berfikiran negatif pada kalian. aku percaya padanya, tapi aku hanya berharap dan lebih mepercayai takdir Allah saat itu.

Dibarisan ketiga kamu mulai berharap agar hubungan kami putus. tak apa, tentunya hal itu akan terjadi jika dia mempunyai rasa yang sama besarnya kepadamu. aku akan mengalah dan memberikan ia seutuhnya padamu. Maka sudah sangat jelas kan bahwa dia bukanlah pria yg setia!
Satu hal yang kamu perlu tahu. kalo hal ini terjadi aku bukanlah pihak yang di rugikan.

Setelah kamu berjuang, lalu kamu menyerah di barisan terakhir?
di barisan itu kamu menyatakan bahwa 90% dia tidak menyukaimu dan aku 99% sangat yakin bahwa ia hanya menganggapmu temannya. tidak lebih!


Aku pun tidak pernah merasa berada dalam posisi dipilih apalagi jika lawanku adalah gadis sepertimu? hih!

Aku tidak pernah merasa menang kamu sendiri yang menyatakan kamu kalah. sehingga kamu bisa berkata itu adalah hal wajar jika dia bersamaku karena kami sudah bersama selama 4 tahun dan jika kami berpisah itu akan membuatnya merasa kehilangan.
Tentu tidak seperti itu gadis polos. dia tetap bersamaku karena dia memang sangat mencintaiku!

Wahai gadis polos, jika kamu ingin merebutnya dariku. silahkan saja, bukan artinya aku tidak mencintainya. aku akan memperjuangkan seseorang yang juga ingin memperjuangkan ku.

Wahai gadis polos mungkin aku harus beritahu beberapa hal kepadamu;
Di dalam dunia kerja, teman chattingan aku di BBM pun banyak dari panggilan nama, panggilan akrab hingga panggilan bebep.

Ngajak nonton? pernah.
Ngajak nongkrong di cafe? sering.
Ngajak pulang bareng? lebih sering.
Di traktir makan? paling sering.

Aku pun tebengers sejati waktu zamannya belum bawa motor sendiri ke kantor, dari cowo jomblo, punya pacar sampe punya istri. 

Kemudian baru beberapa bulan aku punya teman baru di kantor, cowok ini anaknya asik dan seru. setiap kali komputernya bermasalah. dia selalu meminta bantuanku. berkali-kali aku mengajarinya, terkadang saking jengkelnya aku hanya meluapkan kalimat "begini lho caranya cintaku, sayangku"
setelah aku selesai mengajarinya dia pun mengerti, bukan kalimat terimakasih yang terlontar dari mulutnya melainkan ucapan "love you" lalu aku menjawabnya dengan kalimat "love you too"


Apakah lantas aku menyukai mereka? tidak! aku bukan perempuan yang gampang-suka-sama-cowok-lain.
Aku hanya tau batasannya bahwa hubungan ku dengan mereka hanyalah berteman dan bersenda gurau. tidak lebih dari itu.

Ohya tak apa jika kamu masih menyimpan rasa padanya sampai detik ini~
karena tentu aku tidak bisa melarang perasaan siapapun untuk menyukai seseorang atau melarang kamu untuk tidak membenciku?

Aku menulisnya disini karena ingin bilang terimakasih padamu karena kamu telah menyukainya dan secara tidak langsung kamu telah memberitahu ku bahwa dia adalah pria yang setia.

Semoga aku sudah memilih pria yang tepat. Pria yang sama sekali tidak mudah tergoda dengan perempuan lain. 
"Aku percaya Allah akan mengirimkan tulisan ku ini padamu, entah bagaimana caranya. Seperti Allah maha baik padaku, entah darimana asalnya dia memberitahu ku sebuah kebenaran."

...Doakan saja agar pria yang kamu sukai ini bisa bahagia bersamaku

You May Also Like

0 comments