Jam Enam Sore
‘’Katanya Jakarta bukan kota
romantis..
mungkin karena “kemacetan” yang
terjadi disemua pelosok Jakarta‘’
***
Andai saya bisa menekan tombol mute
untuk menyimpan moment hari itu di tempat ini,
tapi saya sudah membungkus kenangan itu dengan manis dan membagikan nya di blog ini.
Itu adalah waktu dimana saya akan
sangat senang berpergian di sore hari dan melangkahkan kaki untuk beranjak keluar dari rumah.
***
ya, untuk menuju kesini sangatlah macet. setengah enam sore.
setibanya disana,, pacar langsung ngajak buat nyari mushola dan solat berjamah.
lalu
duduk diam diluar dan membiarkan hembusan angin sore kota Jakarta menghela
biarpun kami berdua masih malu-malu.
Diantara hiruk pikuk dan kesibukan orang-orang dengan
tujuannya masing-masing, kota ini menyapa
***
jam enam sore,
dimana
degup jantung Jakarta sedikit melambat,
satu momen yang saya suka..
ketika saya hanya duduk diam dan ternyata diam diam dia memotret ku.
sebelum degupnya akan kembali
kencang saat langit mulai gelap..
Hey, kota ini masih menyimpan
serpihan manis,
disetiap penghujung waktu menuju
senjanya.
|
Hey, kota ini masih bisa romantis..
setidaknya untuk saya, pada jam
itu..
“Jam enam sore”
thank's for reading
^.~
Miss you
***
0 comments